Melorot 1,65 Persen


IHSG Tertampar Isu "Bubble"
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terkapar. Pada penutupan pasar hari ini, indeks melorot 1,65 persen atau 47,75 poin menjadi 2.850,83. Para pelaku pasar melakukan aksi jual besar-besaran. Total nilai transaksi hari ini mencapai Rp 6,4 triliun.

Harga saham-saham yang menggerakkan indeks selama ini melorot. Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) melorot 3,74 persen menjadi Rp 43.800 per saham. Harga saham perusahaan otomotif terbesar ini merupakan yang terendah dalam sepekan terakhir.
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 3,42 persen menjadi Rp 5.650 per saham. Harga bank swasta terbesar di Indonesia ini merupakan yang terendah pekan ini. Sebelumnya, harga BBCA sempat mencapai titik tertinggi Rp 5.850 per saham.
Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga jeblok. Harga BUMI turun 1,01 persen menjadi Rp 2.450.
Sementara saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik tipis hanya 0,62 persen menjadi Rp 8.100.
Penurunan indeks ini terjadi setelah Bank Indonesia mengumumkan adanya gejala gelembung harga di bursa. Bank sentral bahkan kini sedang bersiap-siap menahan laju arus dana asing untuk menjaga stabilitas keuangan. Namun, para manajer investasi membantah gejal tersebut. Mereka menganggap harga saham di bursa masih wajar karena kondisi makro ekonomi yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar